AGENDA

18 Juli 2016
.: Awal Tapel 2016/2017

17 Juli 2017
.: Awal Tapel 2017/2018

Followers

DAFTAR WEBSITE RESMI LEMBAGA/ INSTANSI PEMERINTAHAN
DI INDONESIA

Berisi daftar link-link menuju ke website-nya. Menuju ke halaman ini, silakan klik judul di atas.

LAMBANG/LOGO BESERTA MAKNA/ARTI-NYA

SMPN 1 Jogoroto
Kabupaten Jombang
Jawa Timur
Lambang Negara RI
Ke halaman ini, silakan klik judul di atas.

SMP NEGERI 1 JOGOROTO

Berdiri :
22 Nopember 1985.
Status :
Sekolah Standar Nasional
Visi :
Mewujudkan Insan berakhlaq mulia, berpengetahuan, terampil, dan berbudaya.
Lebih jelas, silakan klik judul di atas.

SEPUTAR PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) SMP NEGERI 1 JOGOROTO

Ingin tahu lebih jelas...
silakan klik judul di atas.

DAFTAR GURU PKN SMP NEGERI 1 JOGOROTO

Dari kiri :
1. Sitti Pulhehe
2. Siswanto
3. Mu’ripah
Lebih jelas, silakan klik judul di atas.

BUTIR-BUTIR PANCASILA


Berikut saya posting butir butir Pancasila,
a. 45 Butir
b. 36 Butir

45 BUTIR-BUTIR PANCASILA
Sesuai dengan Tap MPR no. I/MPR/2003 dengan 45 butir Pancasila, sebagai berikut!
Sila pertama :Ketuhanan yang maha Esa (Bintang)
1.      Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2.      Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3.      Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
4.      Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
5.      Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
6.      Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
7.      Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
Sila kedua : Kemanusiaan yang adil dan beradab (Rantai)
1.      Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
2.      Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
3.      Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
4.      Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
5.      Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
6.      Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
7.      Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
8.      Berani membela kebenaran dan keadilan.
9.      Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
10.  Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
Sila ketiga : Persatuan Indonesia (Pohon Beringin)
1.      Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
2.      Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
3.      Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4.      Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
5.      Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
6.      Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
7.      Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Sila keempat : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan  (Kepala Banteng)
1.      Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
2.      Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
3.      Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4.      Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
5.      Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
6.      Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
7.      Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
8.      Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
9.      Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
10.  Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
Sila kelima : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (Padi dan Kapas.)
1.      Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2.      Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
3.      Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4.      Menghormati hak orang lain.
5.      Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6.      Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
7.      Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
8.      Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
9.      Suka bekerja keras.
10.  Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
11.  Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.


36 BUTIR-BUTIR PANCASILA  (EKA PRASETIA PANCA KARSA)
Sesuai Ketetapan MPR no. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa, sebagai berikut!
A.    SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA
1.   Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2.   Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
3.   Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
4.   Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
B.     SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
1.   Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
2.   Saling mencintai sesama manusia.
3.   Mengembangkan sikap tenggang rasa.
4.   Tidak semena-mena terhadap orang lain.
5.   Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
6.   Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
7.   Berani membela kebenaran dan keadilan.
8.   Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
C.     SILA PERSATUAN INDONESIA
1.   Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
2.   Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
3.   Cinta Tanah Air dan Bangsa.
4.   Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia.
5.   Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
D.    SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN
1.   Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
2.   Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
3.   Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4.   Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
5.   Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.
6.   Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
7.   Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang
8.   Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
E.     SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
1.   Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.
2.   Bersikap adil.
3.   Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4.   Menghormati hak-hak orang lain.
5.   Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
6.   Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
7.   Tidak bersifat boros.
8.   Tidak bergaya hidup mewah.
9.   Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
10. Suka bekerja keras.
11. Menghargai hasil karya orang lain.
12. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Semoga postingan ini bermanfaat.



PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN


Sesuai Kompetensi Kelas VIII Kurikulum 2013 tentang Tata Urutan Perundang-undangan, berikut adalah ketentuan terbaru terkait dengan "Pembentukan Peraturan Perundang-undangan", yakni Undang-Undang Nomor : 12 Tahun 2011.
Untuk yang berminat untuk men-download, silakan KLIK_DI_SINI!



LATIHAN SOAL ONLINE 7.3 HAM


Latihan soal ini diperuntukkan Peserta Didik SMP Negeri 1 Jogoroto, khususnya Kelas VII, jika Anda bukan kelas VII tetapi memerlukan postingan ini dipersilakan untuk melanjutkan.
Untuk melanjutkan, silakan KLIK_DI_SINI!

LATIHAN UAS ONLINE PKn-7 PART I