AGENDA

18 Juli 2016
.: Awal Tapel 2016/2017

17 Juli 2017
.: Awal Tapel 2017/2018

Followers

DAFTAR WEBSITE RESMI LEMBAGA/ INSTANSI PEMERINTAHAN
DI INDONESIA

Berisi daftar link-link menuju ke website-nya. Menuju ke halaman ini, silakan klik judul di atas.

LAMBANG/LOGO BESERTA MAKNA/ARTI-NYA

SMPN 1 Jogoroto
Kabupaten Jombang
Jawa Timur
Lambang Negara RI
Ke halaman ini, silakan klik judul di atas.

SMP NEGERI 1 JOGOROTO

Berdiri :
22 Nopember 1985.
Status :
Sekolah Standar Nasional
Visi :
Mewujudkan Insan berakhlaq mulia, berpengetahuan, terampil, dan berbudaya.
Lebih jelas, silakan klik judul di atas.

SEPUTAR PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) SMP NEGERI 1 JOGOROTO

Ingin tahu lebih jelas...
silakan klik judul di atas.

DAFTAR GURU PKN SMP NEGERI 1 JOGOROTO

Dari kiri :
1. Sitti Pulhehe
2. Siswanto
3. Mu’ripah
Lebih jelas, silakan klik judul di atas.

UUD 1945 LENGKAP

Untuk anak-anak yang belum memiliki buku UUD 1945, kamu bisa membaca atau mencetaknya dengan membuka link di sini, atau dengan membaca tampilan di bawah ini.




Untuk download klik di sini.

LAMBANG NEGARA INDONESIA

Dalam UUD 45 pasal 36A dijelaskan bahwa Lambang Negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Apa makna lambang ini?




MAKNA LAMBANG GARUDA PANCASILA



Burung Garuda melambangkan kekuatan.
Warna emas pada burung Garuda melambangkan kejayaan.
Perisai di tengah melambangkan pertahanan bangsa Indonesia.
Masing-masing simbol di dalam perisai melambangkan sila-sila dalam Pancasila, yaitu:
Bintang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa [sila ke-1].
Rantai melambangkan sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab [sila ke-2].
Pohon Beringin melambangkan sila Persatuan Indonesia [sila ke-3].
Pohon Beringin melambangkan sila Persatuan Indonesia [sila ke-3].
Kepala Banteng melambangkan sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan dan Perwakilan [sila ke-4].
Padi dan Kapas melambangkan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia [sila ke-5].
Warna merah-putih melambangkan warna bendera nasional Indonesia. Merah berarti berani dan putih berarti suci.
Garis hitam tebal yang melintang di dalam perisai melambangkan wilayah Indonesia yang dilintasi Garis Khatulistiwa.
Makna Jumlah Bulu pada Burung Garuda
Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), antara lain:
Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17
Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8
Jumlah bulu dibawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19
Jumlah bulu pada leher berjumlah 45
Pita yg dicengkeram oleh burung garuda bertuliskan semboyan negara Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang berarti "walaupun berbeda beda, tetapi tetap satu".

Sumber:
http://www.indonesia.go.id/in/sekilas-indonesia/lambang-dan-bentuk-negara/lambang-negara.html



Berikut adalah lambang/logo :
1. PROVINSI JAWA TIMUR
2. KABUPATEN JOMBANG

MAKNA LAMBANG JAWA TIMUR

Provinsi Jawa Timur di bagi atas daerah kabupaten dan kota, meliputi 29 Kabupaten dan 9 Kota, memiliki semboyan "JER BASUKI MAWA BEYA"


MAKNA LAMBANG JATIM

  • Daun lambang bentuk perisai, adalah lambang keamanan dan ketentraman serta kejujuran melambangkan dasar dan keinginan hidup rakyat Jawa Timur yang merupakan daerah termasuk aman;
  • Bintang dengan warna kuning emas adalah lambang Ketuhanan Yang Maha Esa, bersudut lima dan bersinar lima adalah melambangkan Pancasila merupakan dasar dan falsafah negara yang senantiasa dijunjung tinggi dan selalu menyinari jiwa rakyatnya (dalam hal ini rakyat Jawa Timur) khususnya jiwa Ketuhanan Yang Maha Esa;
  • Tugu Pahlawan, adalah lambang kepahlawanan, untuk melukiskan sifat dan semangat kepahlawanan rakyat Jawa Timur (khususnya Surabaya) dalam mempertahankan kedaulatan dan wilayah tanah airnya;
  • Gunung berapi, yang selalu mengepulkan asap melambangkan keteguhan dan kejayaan tekad Jawa Timur dengan semangat dinamis, revolusioner pantang mundur dalam menyelesaikan revolusi menuju cita-cita masyarakat adil dan makmur, selain itu juga menggambarkan bahwa wilayah Jawa Timur mempunyai banyak gunung-gunung berapi;
  • Pintu gerbang (dari candi) dengan warna abu-abu, melambangkan cita-cita perjuangan serta keagungan khususnya Jawa Timur di masa silam yang masih nampak dan sebagai lambang batas perjuangan masa lampau dengan masa sekarang, yang semangatnya tetap berada di tiap-tiap patriot Indonesia yang berada di Jawa Timur;
  • Sawah dan ladang, yang dilukiskan pada bagian-bagian dengan warna kuning dan hijau, melambangkan kemakmuran yaitu bahwa Jawa Timur memiliki sawah-sawah dan ladang-ladang yang merupakan sumber dan alat untuk mencapai kemakmuran;
  • Padi dan kapas, lambang sandang pangan yang menjadi kebutuhan pokok rakyat sehari-hari, gambar padi berbutir 17 buah, sedangkan kapas tergambar 8 buah, melambangkan saat-saat keramat buat bangsa Indonesia yaitu tanggal 17-8-1945;
  • Sungai yang bergelombang menunjukkan bahwa Jawa Timur mempunyai banyak sungai, yang cukup mengalir untuk mengairi sawah-sawah dan sumber-sumber kemakmuran lainnya di Jawa Timur;
  • Roda dan rantai, melukiskan situasi Jawa Timur pada masa sekarang yang sudah mulai pesat pembangunan pabrik-pabrik dan lain-lain dalam rangkah pembangunan Jawa Timur di bidang industri, dan melambangkan pula tekad yang tak kunjung padam serta rasa ikatan persahabatan yang biasa ditunjukkan oleh rakyat Jawa Timur kepada pendatang/peninjau dari manapun;
  • Pita berisikan tulisan Jawa Timur, menunjukkan sebagai lambang daerah Propinsi Jawa Timur;
  • Pita dasar dengan warna putih berisi tulisan JER BASUKI MAWA BEYA, menunjukkan motto Jawa Timur yang mengandung makna bahwa untuk mencapai suatu kebahagiaan diperlukan pengorbanan.
Sumber:
http://www.jatimprov.go.id/


Berikut adalah lambang/logo:

1. NEGARA INDONESIA
2. KABUPATEN JOMBANG

LAMBANG DAERAH KAB JOMBANG

Berbentuk perisai, didalamnya berisi gambar : padi dan kapas, gerbang Mojopahit dan benteng, Balai Agung (Pendopo Kabupaten Jombang), menara dan bintang sudut lima diatasnya berdiri pada beton lima tingkat, gunung, dua sungai satu panjang satu pendek.



LAMBANG DAERAH KABUPATEN JOMBANG

Perisai, mengandung arti alat untuk melindungi diri dari bahaya.
Padi dan Kapas berarti kemakmuran, sebagai harapan masyarakat jombang, khususnya bangsa Indonesia umumnya.
Gerbang Mojopahit, berarti jaman dahulunya Jombang wilayah kerajaan Mojopahit wewengkon krajan sebelah barat.
Benteng, berarti jaman dulunya Jombang merupakan benteng Mojopahit sebelah barat, hal ini menyebabkan masyarakat bermental kuat, dinamis dan kritis.
Balai Agung, berarti para pejabat daerah dalam membimbing masyarakat bersifat mengayomi seperti tugas balai yang tetap berdiri tegak dan kukuh, guna memelihara persatuan/kesatuan rakyat di dalam daerahnya.
Tangga Beton Lima Tingkat,
berarti terus tetap berpegang teguh pada landasan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, demi persatuan kesatuan bangsa dan negara Republik Indonesia. Warna Putih berarti dalam menjalankan tugas tetap berpegang pada kesucian, sepi ing pamrih rame ing gawe.
Bintang Sudut Lima dan Menara, berarti Ketuhanan Yang Maha Esa. Jombang terkenal di segala penjuru tanah air sebagai tempat yang banyak Pondok Pesantren. Pondok-pondok tersebut adalah Tebuireng, Rejoso, Denanyar, Tambak Beras dan sebagainya.
Gunung, berarti Jombang selain terdiri dari daerah rendah, sebagian terdiri dari tanah pegunungan. Warna Hijau berarti banyak membawa kemakmuran.
Dua sungai, berarti Kesuburan Jombang dialiri oleh 2 (dua) sungai yaitu Sungai Brantas dan Sungai Konto yang banyak membawa kemakmuran bagi daerah Jombang.

Sumber:
http://www.jombangkab.go.id/profile/lambang.asp



Berikut adalah lambang/logo :
1. NEGARA INDONESIA
2. PROVINSI JAWA TIMUR


BERIKUT ADALAH SEJARAH SINGKAT KABUPATEN JOMBANG

Jombang termasuk Kabupaten yang masih muda usia, setelah memisahkan diri dari gabungannya dengan Kabupaten Mojokerto yang berada di bawah pemerintahan Bupati Raden Adipati Ario Kromodjojo, yang ditandai dengan tampilnya pejabat yang pertama mulai tahun 1910 sampai dengan tahun 1930 yaitu : Raden Adipati Ario Soerjo Adiningrat.

Menurut sejarah lama, konon dalam cerita rakyat mengatakan bahwa salah satu desa yaitu desa Tunggorono, merupakan gapura keraton Majapahit bagian Barat, sedang letak gapura sebelah selatan di desa Ngrimbi, dimana sampai sekarang masih berdiri candinya. Cerita rakyat ini dikuatkan dengan banyaknya nama-nama desa dengan awalan "Mojo" (Mojoagung, Mojotrisno, Mojolegi, Mojowangi, Mojowarno, Mojojejer, Mojodanu dan masih banyak lagi).

Salah Satu Peninggalan Sejarah di Kabupaten JombangCandi Ngrimbi, Pulosari Bareng Bahkan di dalam lambang daerah Jombang sendiri dilukiskan sebuah gerbang, yang dimaksudkan sebagai gerbang Mojopahit dimana Jombang termasuk wewenangnya Suatu catatan yang pernah diungkapkan dalam majalah Intisari bulan Mei 1975 halaman 72, dituliskan laporan Bupati Mojokerto Raden Adipati Ario Kromodjojo kepada residen Jombang tanggal 25 Januari 1898 tentang keadaan Trowulan (salah satu onderdistrict afdeeling Jombang) pada tahun 1880.

Sehingga kegiatan pemerintahan di Jombang sebenarnya bukan dimulai sejak berdirinya (tersendiri) Kabupaten jombang kira-kira 1910, melainkan sebelum tahun 1880 dimana Trowulan pada saat itu sudah menjadi onderdistrict afdeeling Jombang, walaupun saat itu masih terjalin menjadi satu Kabupaten dengan Mojokerto. Fakta yang lebih menguatkan bahwa sistem pemerintahan Kabupaten Jombang telah terkelola dengan baik adalah saat itu telah ditempatkan seorang Asisten Resident dari Pemerintahan Belanda yang kemungkinan wilayah Kabupaten Mojokerto dan Jombang Lebih-lebih bila ditinjau dari berdirinya Gereja Kristen Mojowarno sekitar tahun 1893 yang bersamaan dengan berdirinya Masjid Agung di Kota Jombang, juga tempat peribadatan Tridharma bagi pemeluk Agama Kong hu Chu di kecamatan Gudo sekitar tahun 1700.

Konon disebutkan dalam ceritera rakyat tentang hubungan Bupati Jombang dengan Bupati Sedayu dalam soal ilmu yang berkaitang dengan pembuatan Masjid Agung di Kota Jombang dan berbagai hal lain, semuanya merupakan petunjuk yang mendasari eksistensi awal-awal suatu tata pemerintahan di Kabupaten Jombang

Sumber:





MAKNA LAMBANG SMPN 1 JOGOROTO

Nama Satuan Pendidikan Tingkat SMP di Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang,  + 10 KM di sebelah tenggara pusat pemerintahan Kabupaten Jombang.
VISI "Mewujudkan Insan Berakhlaq Mulia, Berpengetahuan, Terampil, dan Berbudaya".
Apa makna lambang SMP Negeri 1 Jogoroto?

MAKNA LAMBANG SMP NEGERI 1 JOGOROTO

1.      Segi Lima
:
Sekolah berdasarkan pada Pancasila
2.      Bintang
:
Ketuhanan YME (sila I Pancasila) dan Puncak Prestasi
3.      Sayap Terbuka dengan warna Hijau-Merah
:
Daya dukung dan Potensi masyarakat Jombang (dalam bahasa jombang, jombang berarti gabungan warna ijo&abang)
4.      Api
:
Semangat yang terus berkobar
5.      Bolpoin dan Buku
:
SMPN 1 Jogoroto merupakan lembaga yang bergerak di bidang ilmu pengetahuan

Kesimpulan:
SMP Negeri 1 Jogoroto merupakan Lembaga Pendidikan formal di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang, memiliki semangat dan potensi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan guna mengantarkan peserta didik-nya menjadi Insan yang berakhlaq mulia, berpengetahuan, terampil, dan berbudaya, sehingga mampu berprestasi dan berkarakter sebagai bangsa Indonesia.

Berikut adalah lambang/logo :
1. NEGARA INDONESIA
2. PROVINSI JAWA TIMUR
3. KABUPATEN JOMBANG

LAMBANG KECAMATAN JOGOROTO

Sampai dengan saat ini kami belum memperoleh informasi tentang lambang Kecamatan Jogoroto, mungkin nanti bila kami sudah mendapatkan informasi tersebut, maka akan kami muat dalam halaman postingan ini.
Untuk mengetahui profil Kecamatan Jogoroto dan informasi seputar Kecamatan Jogoroto, Anda dapat mengunjungi website resmi Kecamatan Jogoroto dengan klik di sini.


Berikut adalah lambang/logo :
1. NEGARA INDONESIA
2. PROVINSI JAWA TIMUR
3. KABUPATEN JOMBANG